Gedung bertingkat cenderung lebih cepat kotor dibandingkan rumah. Pasalnya, gedung-gedung pencakar langit umumnya tidak dilengkapi dengan atap kanopi yang mampu melindungi tembok luar dari terpaan debu dan air hujan. Hal itulah yang membuat tembok gedung lebih cepat kusam, kotor, dan berjamur. Mengingat proses membersihkannya cukup rumit, maka wajar bila gedung-gedung bertingkat itu tidak bisa dibersihkan sesering rumah. Bahkan untuk menjaga kebersihan gedung, kita memerlukan tenaga cleaning service (CS) yang profesional.

Dalam pengerjaannya, cleaning service menerapkan beberapa cara, antara lain:

  1. Rope Access Methode. Ini adalah metode membersihkan tempat-tempat yang berada di ketinggian, termasuk gedung-gedung pencakar langit, dengan menggunakan alat berupa tali. 2 tali dililit ke badan CS, ditambah dengan kaitan pengaman agar tali tidak mudah terlepas.  Tali tersebut akan memudahkan CS bergerak dinamis menjangkau tempat-tempat yang sangat tinggi. Metode ini cukup aman digunakan asal alat-alatnya memenuhi standar internasional. Selain itu termasuk metode yang ramah lingkungan karena tidak memerlukan arus listrik.
  2. Gondola System. Gondola system merupakan metode membersihkan gedung bertingkat menggunakan alat berupa gondola yang dioperasikan dengan tenaga mesin. Gondola biasanya diterapkan dalam upaya membersihkan gedung yang tingginya di atas 26 lantai. Alat ini dapat memuat dua orang sekaligus. Jadi bisa sekalian untuk mempercepat proses pengerjaan.
  3. Scafolding. Scafolding merupakan sebuah alat penyangga yang dapat dipanjat untuk menjangkau tempat-tempat yang letaknya cukup tinggi. Metode ini cukup membantu, tapi sifatnya kurang fleksible dibandingkan gondola dan tali.

Itulah cara-cara yang digunakan untuk Cleaning Service profesional untuk menhaga kebersihan gedung bertingkat. Semoga artikel ini memberi manfaat lebih untuk segenap pembaca.